DESAGLOBAL.ID -  Lahan gambut merupakan isu yang cukup seksi untuk menjadi bahan kajian dan pembahasan sejak 30 tahun terakhir ini. Kondisi dan karakter lahan gambut merupakan lahan  yang cukup sulit ditanami komoditas tanaman selain kelapa sawit.
Insipirasi Bisnis Intani merupakan acara Webinar yang rutin dilaksanakan INTANI setiap Rabu, pada seri ke 53, secara khusus menampilkan tema, kisah sukses seorang petani yang berhasil menyulap lahan gambut menjadi kebun buah dan tempat wisata. Acara Webinar yang dimoderatori oleh Ila Failani ini secara detail mengupas kronologi perjalanan seorang petani di Kalimantan Tengah dalam mengolah lahan gambut miliknya.

Adalah Suroso Larosa petani asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah merupakan salah satu orang yang berhasil meyulap perkebunan sawitnya menjadi kebun buah dan agrowisata dengan nama Agro LingkarLuar Larosa.
Suroso menuturkan bahwa awalnya lahan seluas dua hektare miliknya adalah ditanami sawit. Namun hati kecilnya berkata sangat egois ketika keluarga berkunjung ke kebun tidak ada pemandangan indah selain deretan pohon sawit.

“Basic saya bukan seorang petani, saya punya lahan itu sekitar dua hektare saya tanami kebun sawit tapi kebun sawit itu hanya saya yang bisa menikmati dan tidak bisa dinikmati oleh teman, keluarga dan lain-lain,” ujarnya dalam webinar Intani, Rabu (5/1/2022).

Atas dasar itu, lanjut Suroso, dirinya tergerak menanam komoditas hortikultura dengan harapan rekan-rekan dan keluarganya ada daya tarik untuk pergi ke kebun miliknya. Sejak saat itu pohon sawitnya dibongkar dan ditanami pepaya.
“Dengan berat hati pohon sawit saya bongkar, saya gantinkan pepaya. Pohon pepaya kita tanam pertama kita gak berhasil, karena kita tidak memiliki ilmu akhirnya kita belajar ke petani-petani sayur bagaimana mengolah lahan gambut, mereka memberikan ilmunya,” jelasnya.

Keberhasilan Suroso melakukan semua ini juga tidak lepas dari andil 2 orang motivator nya yakni Mantan Lurah Bpk. Heri Fauzi dan Ibu Wakil Walikota Palangkaraya.

Apresiasi yang sangat tinggi disampaikan oleh Ketua Umum INTANI, Bapak Guntur Subagja Mahardika, yang juga merupakan Asisten Staf Khusus Wapres. Beliau mengungkapkan bahwa "keberhasilan yang dicapai oleh pak suroso merupakan bukti bahwa semangat kemauan dan kerja keras telah membuktikan bahwa lahan gambut bisa dijadikan lahan yang produktif untuk pengembangan agro wisata dan agro industri yang memiliki nilai komersial yang lebih kompetitif."

Saat ini lahan yang tadinya tidak bernilai sekarang sudah menjadi Kawasan Agrowisata Lingkar Luar Larosa, yang merupakan destinasi wisata menarik bagi masyarakat di lokal Palangkaraya Kalimantan Tengah maupun dari wilayah lain nya. (sl-dn)